Jumat, 22 Mei 2009

Testimony




















Review gw tentang album Testimony-nya Neal Morse yang dimuat di majalah musik gereja, Passion


Album : Testimony

Musisi : Neal Morse

Rating : 8 .25/ 10

Testimony adalah album solo ke 3 Neal Morse, salah satu musisi progressive rock terkenal di era 90an bersama band-nya Spock’s Beard dan Transatlantic. Album konsep (album yang memiliki tema atau cerita tertentu) berdurasi 2 jam lebih ini memiliki tema tentang perjalanan spiritual Morse dari sebelum perjumpaannya dengan Yesus sampai Morse menerima Tuhan Yesus dalam hidupnya. Bisa dibilang ini adalah album paling personal yang pernah Morse buat. Musik di album ini bisa dibilang sangat berbeda dengan musik Kristen kebanyakan. Meski lirik di album ini merupakan lirik yang kental bernuansa Kristiani yang penuh dengan ucapan syukur Morse, musiknya sangatlah rumit dan penuh dengan pergantian beat ala Progressive Rock. Aransemen rumit ditambah orchestra dan lirik personal mempertegas album ini sebagai salah satu album paling ambisius Morse. Neal Morse memainkan sebagian besar instrumen di album ini, dibantu oleh drummer Dream Theater, Mike Portnoy yang membuat musik dalam album ini semakin seru (dan rumit, dan asik) untuk disimak. Kerry Livgren yang juga seorang Born Again Christian juga ikut membantu di salah satu lagu di album ini.

Double album ini dibagi menjadi 5 bagian / part. Part 1-2 (disc 1) umumnya menceritakan tentang konflik spiritual, kesepian, dan kekosongan yang dialami Neal Morse sebelum dia berjumpa dengan Tuhan sampai pada keputusannya menjadi pengikut Kristus. Part 3-5 (disc 2) menceritakan transformasi Neal Morse dari hidupnya yang lama ke hidupnya yang baru. Pengaruh band Genesis dan Yes sangat terasa dalam aransemen Morse, meski begitu Neal Morse tetap mampu menghasilkan musik yang orisinal dengan vokal dan melodinya yang khas. Produksi album ini juga bisa dibilang sangat baik dan menambah point plus bagi kualitas album. Lagu favorit saya di album ini (meski setiap lagu satu dengan yang lainnya saling berhubungan) adalah lagu Moving in my Heart (lagu ke 4 disc 2).

Kelemahan album ini menurut saya adalah soal durasi yang terlalu panjang dan beberapa bagian / lagu terasa membosankan. Progressive Rock juga bukanlah genre yang umum dalam musik rohani sehingga bisa dibilang album ini bukan untuk semua orang. Bagaimanapun juga, album ini layak untuk menjadi alternatif referensi musik para pemusik Kristen dimanapun karena keragaman aransemen dan musiknya yang “heavy” yang jauh berbeda dari kebanyakan musik Kristen saat ini. Biasanya, album konsep juga merupakan karya seni essential dan paling ambisius seorang musisi yang sangat layak disimak. Tommy (The Who), The Wall (Pink Floyd), The Lamb Lies Down On Broadway (Genesis) dan Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band (The Beatles) adalah beberapa contoh album konsep yang sangat menarik dan ambisius. Testimony adalah salah satu album Progressive Rock terbaik era 2000an dan jelas merupakan salah satu album “Kristen” terbaik yang pernah dibuat.

Ariel Aditya

1 komentar:

  1. paragraf pertama menarik. jadi penasaran sm albummnya ril. hehehe.

    BalasHapus