Senin, 19 April 2010

My Birthday Playlist

Normal.dotm 0 0 1 137 785 UPH 6 1 964 12.0

My Birthday Playlist

Heavily influenced by Dazed & Confused (1993, Richard Linklater movie), the 60’s, the 70’s, unrequited love, mood, and speed

1. Born To Be Wild – Steppenwolf

2. No More Mr. Nice Guy – Alice Cooper

3. April Come She Will – Simon & Garfunkel

4. California Dreamin’ – The Mamas & The Papas

5. Be My Baby – The Ronettes

6. Free Ride – Edgar Winter

7. Slow Ride – Foghat

8. You Really Got Me – The Kinks

9. Show Me The Way – Peter Frampton

10. Jumpin’ Jack Flash – The Rolling Stones

11. Paranoid – Black Sabbath

12. School’s Out – Alice Cooper

13. Low Rider – War

14. Glad To Be Unhappy – The Mamas & The Papas

15. Thirteen – Big Star

16. I’m In The Mood For Love – Julie London

17. Tonight I’ll Be Staying Here With You – Bob Dylan

18. September Gurls – Big Star

19. Waterloo Sunset – The Kinks

20. Sweet Emotion – Aerosmith

21. Don’t Worry Baby – The Beach Boys

22. Bookends – Simon & Garfunkel

23. Baby I Love You – The Ronettes

24. I Wanna Be Where You Are – Michael Jackson

25. Highway Star – Deep Purple

Rabu, 03 Maret 2010

Shutter Island Review


Great Movie! Shutter Island adalah film terbaru sutradara favorit gw Martin Scorsese setelah The Departed yang membuatnya meraih Oscar pertamanya dan setelah dokumenter live, Shine A Light. Shutter Island bisa dibilang melanjutkan parade film bagus Scorsese setelah Bringing Out The Dead. Sebelum nonton, saya sarankan jauhkan diri dari review-review negatif para kritikus serta berbagai forum film yang membahas mengenai ending film ini. Kenapa? Karena akan ada sedikit perasaan mengganjal ketika menonton filmnya.

Shutter Island sendiri adalah film psychological thriller yang sangat bagus! Kolaborasi keempat Scorsese dan DiCaprio ini berjalan sempurna! Bercerita mengenai 2 orang US Marshall yang ditugaskan mencari tahu seorang pasien yang hilang dari rumah sakit jiwa ekstrim di Shutter Island. Berbagai keanehan terjadi ketika mereka mencoba untuk mencari sang pasien hilang, ditambah lagi pihak rumah sakit yang seperti tidak kooperatif. Teddy (Leo DiCaprio dalam salah satu peran iconicnya) sebagai pemimpin duo Marshall ini mulai sering mengalami mimpi-mimpi surreal yang mengingatkannya akan masa lalunya.

Filmnya sendiri penuh misteri dan digarap dengan sangat sangat sempurna oleh Scorsese! Film Scorsese pertama yang sangat thriller dan haunting buat gw. Gaya pengambilan gambar Scorsese yang khas memang masih ada, namun terkesan berbeda di film ini. Mungkin karena genre filmnya yang tidak biasa bagi Scorsese (saya rasa Cape Fear tidaklah terlalu thriller dibanding film ini). Yang menarik, meski durasinya lama Shutter Island mampu terus membawa penontonnya dalam ketegangan penuh! Surreal paranoia!

Filmnya semakin lama semakin gloomy dan membingungkan. Thelma Schoonmaker kolaborator andalan Scorsese kembali mengingatkan kita kepada dirinya sebagai salah satu editor film terbaik yang pernah ada dengan film ini. Lompatan-lompatan adegan aneh disajikan dengan menarik dan entertaining! Meski terkesan lambat, tapi efek visual Scorsese mampu menghasilkan ledakan-ledakan visual yang terlihat menegangkan, menyeramkan, tapi entertaining. DiCaprio memerankan tokoh Teddy dengan sangat baik, kita sudah tidak mungkin lagi mengabaikannya sebagai salah satu aktor terbaik di generasinya.

Mengenai ending, mungkin film ini bukan film pertama yang memakai gaya ending twist namun bukan berarti film ini tidak bisa menjadi bagus. Jarang ada film yang mampu membuat penonton tegang oleh perpaduan musik dan visual yang aneh dan seram selama 2 jam lebih. Meski saya sudah mendengar desas-desus mengenai endingnya, saya sama sekali tidak kecewa dan kehilangan minat ketika menonton Shutter Island. Saya sangat suka warna-warna, penggambaran khayalan, dan setting film ini. Scorsese dan team memang masih unbeatable. Sekali lagi saran saya, jauhkan berbagai prasangka jelek sebelum menonton film kelam tapi sangat menarik ini!

Film-film Scorsese memang selalu menjadi personal favorite gw. Karakter-karakter dalam filmnya yang sering digambarkan kesepian, nyentrik, penuh perasaan bersalah dan ingin diterima oleh orang lain selalu sangat menarik di mata gw. Film "biasa"-nya pun selalu memiliki poin atau cerita bagus untuk digali, apalagi film mantapnya. Shutter Island berada dalam kategori film mantapnya Scorsese. Kegilaan yang menghibur. Highly recomended! 9.5/10.

Note: Poster Shutter Island mungkin merupakan poster film Martin Scorsese paling menarik buat gw sejak poster The Last Temptation of Christ

Sabtu, 06 Februari 2010

The Best Albums of the 00's

Tahun 2000an! Dekade yang luar biasa cool! Meski musik jelek dari berbagai genre banyak sekali di dekade ini, namun musik bagus pun tidak kalah banyak! Dekade 2000an bagi saya adalah dekade yang sama bahkan sedikit lebih baik dari dekade 90an dan 80an! Berikut adalah daftar album terbaik di dekade ini versi saya.



Ariel’s Music List

My favourite music albums of the 00’s

1. The Strokes – Is This It

2. The Libertines – Up The Bracket

3. The White Stripes – De Stijl

4. U2 – All That You Can’t Leave Behind

5. Arctic Monkeys – Humbug

6. Radiohead – Kid A

7. The White Stripes – Elephant

8. Yeah Yeah Yeahs – Fever To Tell

9. Arctic Monkeys – Whatever People Say I Am, That’s What I’m Not

10. Radiohead – Amnesiac

11. Paul McCartney – Chaos & Creation In The Backyard

12. The White Stripes – White Blood Cells

13. Coldplay – Viva La Vida

14. Radiohead – In Rainbows

15. Coldplay – A Rush Of Blood To The Head

16. Arctic Monkeys – Favourite Worst Nightmare

17. Beck – Sea Change

18. PJ Harvey – Stories From The City, Stories From The Sea

19. Norah Jones – Come Away With Me

20. Robert Plant & Alison Krauss – Raising Sand

21. The White Stripes – Icky Thump

22. Bob Dylan – Love & Theft

23. Coldplay – Parachutes

24. The Strokes – Room On Fire

25. Bob Dylan – Modern Times

26. The Mars Volta – Frances The Mute

27. James Blunt – Back To Bedlam

28. MGMT – Oracular Spectacular

29. U2 – How To Dismantle An Atomic Bomb

30. Sonic Youth – Murray Street

31. Pearl Jam – Backspacer

32. Damien Rice – O

33. John Mayer – Continuum

34. Sonic Youth – Rather Ripped

35. The Fireman – Electric Arguments

36. Bob Dylan – Together Through Life

37. Pete Yorn & Scarlett Johansson - Break Up

38. Sean Lennon – Friendly Fire

39. The Last Shadow Puppets – The Age Of Understatement

40. Vampire Weekend – Vampire Weekend

41. The Mars Volta – De-Loused In The Comatorium

42. The White Stripes – Get Behind Me Satan

43. Paul McCartney – Memory Almost Full

44. Yeah Yeah Yeahs – It’s A Blitz

45. Elliott Smith – Figure 8

46. Julian Casablancas – Phrazes For The Young

47. Blur – Think Tank

48. Radiohead – Hail To The Thief

49. Steely Dan – Two Against Nature

50. Amy Winehouse – Back To Black




Honorable Mention: Flaming Lips – Yoshimi Battles The Pink Robot, The Strokes - First Impressions Of Earth, Oasis – Dig Out Your Soul, Dominic Alldis – Themes From French Cinema ; Herbie Hancock – River The Joni Letters ; Album kedua The Libertines berjudul The Libertines yang sayangnya belum pernah saya dengar secara full album, baru beberapa lagu, The Raconteurs, U2 album No Line On The Horizon yang mungkin buat gw sedikit mengecewakan tapi it’s U2!! Album kedua Yeah Yeah Yeahs yang gw blom selesai dengernya, The Rolling Stones – A Bigger Bang, Dewa 19, Naif



Honorable Mention 2nd layer: Babyshambles, Them Crooked Vultures, Album reunian The Verve, Belle & Sebastian – The Life Pursuit, Kings Of Convenience, Jens Lekman, White Shoes & The Couples Company, Soundtrack Pintu Terlarang, Soundtrack Across The Universe, TRY! (album live John Mayer), Album live reunian Cream, Rod Stewart dan album-album Songbook-nya, Dream Theater - Octavarium



Artist that usually mentioned: Arcade Fire (gw belum nemu enaknya dimana), Bruce Springsteen (sedikit overrated), Sigur Ros (lumayan, meski depressing, setidaknya album Takk…), Bright Eyes (lagu First Day of My Life sangatlah bagus, favorit gw sayang gw blom menyimak Bright Eyes), Franz Ferdinand, Queens of The Stone Age, Wilco, Muse (1-2 lagu lumayan), Porcupine Tree, Guns n’ Roses – Chinese Democracy (lumayan meski ga berkesan), karya-karya Bjork era 2000an



Overrated: artis-artis hip-hop seperti Eminem, Jay-Z dll (gw ga suka hip-hop/rap)

Selasa, 29 Desember 2009

List! Best of 2009


List terbaik-terbaik di tahun 2009 versi Ariel Aditya. Just for fun meski list-nya cukup serius ^^.

Best Band: Arctic Monkeys

Best Album: Humbug – Arctic Monkeys

Best Movie: Up & Inglourious Basterds (seri)

Best Movie Character: Russell from Up

Best Song: Cornerstone – Arctic Monkeys

Best Football Team: AC Milan

Best AC Milan player: Alexandre Pato

Best AC Milan moment: Milan 4 – Cagliari 3 (22/11/2009)

Best Football Player Transfer moment: Ricardo Kaka’ from Milan to Madrid (masih shocking & mengecewakan)

Best Comeback: Alessandro Nesta

Best New Coach: Leonardo

Best New Player: Thiago Silva

Best Football Coach: Pep Guardiola

Best Goalkeeper: Victor Valdes

Best Defender: Charles Puyol

Best Midfielder: Xavi

Best Striker: Lionel Messi

Best Footballer: Lionel Messi

Best Benchwarmer: Klaas Jan Huntelaar

Best Jersey: AC Milan Home 2009/2010

Best Actor: Christoph Waltz

Best Actress: Emma Watson

Best Director: Quentin Tarantino

Best Soundtrack: Up

Best Musician: Bob Dylan

Best Reissue: The Beatles Remaster

Best Music DVD: Nirvana Live At Reading

Best Film DVD/Blu-ray: Woodstock

Best Reunion: Blur

Best Album Cover: Humbug (Arctic Monkeys)

Best Musical Revelation: Television’s first album (Marquee Moon)

Best Advertising Agency: Ogilvy & Mather

Best Subject: Intermediate Accounting

Best Textbook: Intermediate Accounting

Best Book: Paul McCartney: A Life

Best McDonald’s: Istana Plaza, Bandung

Best Restaurant: McDonald’s

Best Food: Triple Cheeseburger (McD)

Best Site: Wikipedia

Best Mall: Plaza Indonesia

Best Music Store: Musik+

Best Magazine: Rollingstone Indonesia

Best Newspaper: Koran Kontan

Best Game: PES 2010

Best New Minister: Marty Natalegawa

Best Brand: Apple

Best Comedy: Kelas cost accounting

Best Sale: Gramedia 30%

Best Retirement: Paolo Maldini

Best Hairstyle: Alex Turner

Event of The Year: Pemilu Indonesia 2009

Moment of The Year: Berlusconi dilempar patung

Gulity Pleasure: Kristen Stewart

R.I.P.: Michael Jackson

Hype: Frozen Yogurt

Annoying: Sri Mulyani & Boediono attackers

Overrated: Kasus Bank Century

Underrated: Sri Mulyani & Boediono

Cool: Alex Turner

Uncool: Miley Cyrus

Cult: Pintu Terlarang

Man of The Year: Boediono

Woman of The Year: Sri Mulyani Indrawati

Minggu, 29 November 2009

Album Review - Humbug (Arctic Monkeys)

Slower songs & heavier sound! Begitulah kesan yang timbul ketika kita mendengar album ke 3 kuartet asal Inggris ini. Konon anggota Arctic Monkeys terinfluence dengan musisi di era Classic Rock seperti Cream, Jimi Hendrix, dan Black Sabbath ketika membuat album ini. Meski sedikit beda gaya, ke 10 lagu di album ini tetap memiliki tone khas Arctic Monkeys yaitu lagu yang catchy (meski tidak se-catchy 2 album pertama mereka, catchy dalam arti yang sedikit berbeda), riff yang haunting dan lirik unik Alex Turner. Humbug bukanlah tipe album “sekali denger langsung enak” melainkan tipe album yang harus sering kita dengar untuk tahu “enaknya dimana”.

            Moment terkuat di album ini menurut saya adalah 3 lagu pertama pembuka album. Dengan style lagu pertama yang langsung berbeda dibandingkan lagu pembuka di 2 album awal Monkeys, Humbug dibuka dengan lagu slow heavy namun haunting, My Propeller. Dilanjutkan oleh single dengan video klip nyentrik (Arctic Monkeys bermusik di atas sekoci), Crying Lightning. Track ke 3, Dangerous Animals bisa dibilang lagu rock Monkeys dengan suasana yang lebih teler dibanding Fake Tales Of San Francisco.

            Lagu teler favorit lainnya adalah lagu Fire And The Thud. Lagu ini memiliki lirik keren ala Alex Turner (The day after you stole my heart, Everything I touched told me it would be better shared with you). Lagu memorable Humbug lainnya adalah Secret Door, Dance Little Liar & lagu personal favorite saya, Cornerstone. Cornerstone adalah lagu ballad yang melodius dibanding lagu-lagu lainnya yang gelap. Lirik lagu ini bercerita tentang rasa kehilangan mantan pacar yang luar biasa sehingga sang karakter dalam lagu ingin memanggil setiap gadis yang mirip dengan pacarnya dengan nama pacarnya dulu. “Please can I call you her name?” Lagu dengan melodi & lirik mantap ini dipastikan menjadi salah satu lagu fan favorite. Video klip simple lagu yang menjadi single ke 2 Humbug ini juga wajib disimak.

Perubahan gaya indie/alternative rock Arctic Monkeys tidak hanya dari segi lagu, penampilan band ini juga berubah total. Alex Turner (vokal, gitar), Jamie Cook (gitar), dan Nick O’Malley (bass) memanjangkan rambut mereka ala hippie 60an sehingga mereka terlihat lebih dewasa & keren. Image ini buat saya menjadikan mereka band terkeren Inggris sejak The Libertines! Sikap perubahan gaya & musik Monkeys akan membuat fans mereka seakan-akan terbelah 2 / terbagi menjadi 2 kubu antara yang pro & kontra dengan perubahan ini. Hal ini mengingatkan kita akan musisi besar lainnya yang selalu berevolusi & menolak status quo seperti The Beatles, Queen, Miles Davis, David Bowie, dll.

Humbug adalah album Arctic Monkeys terfavorit saya karena bagi saya Arctic Monkeys sedang berkembang ke arah musikal yang lebih baik lagi, jauh meninggalkan band seumuran mereka. Humbug menunjukkan kemampuan Alex Turner cs. membuat melodi bagus dalam gaya & sound yang berbeda. Sikap & musik mereka yang menolak untuk menjadi satu gaya dengan musisi lain di era 2000an lain semakin jelas terlihat di Humbug yang heavy. Meski menurut beberapa kritikus & fans album ini tidak sebaik 2 album sebelumnya, namun bagi saya suatu saat Humbug akan dipandang menjadi salah satu rilisan terpenting dalam katalog Arctic Monkeys.

Sedikit kritik untuk packaging album Humbug dalam format CD. Seperti kebanyakan CD keluaran baru, CD Humbug seperti bergaya mirip replica Vinyl yang annoying karena akan membuat CD gampang lecet & tidak tahan lama. Sangat disayangkan, meski cover Humbug terlihat keren dalam packaging ini. 8.5/10.

Sabtu, 24 Oktober 2009

Ariel's Top 50 Singer of All Time

50 Penyanyi Favorit Ariel Aditya

Musik instrumental memang seru, tapi jauh lebih seru musik yang disertai vokal. 99% lagu yang berkesan / populer pasti menampilkan / ada unsur vokal di dalamnya. Bagi gw, penyanyi adalah salah satu element terpenting dalam musik (lagu), bahkan bisa dibilang yang terpenting. Vokal seorang penyanyi dapat menyampaikan mood suatu lagu dengan sempurna dan tiada hari tanpa lagu!

Berikut adalah daftar 50 penyanyi terfavorit gw sampai saat ini (bisa berubah di kemudian hari). Karya-karya dan vokal mereka bisa dibilang mengiringi kehidupan gw sehari-hari terutama dalam kondisi senang ekstrim dan sedih ekstrim. Masih sangat banyak penyanyi yang gw suka yang tidak masuk ke dalam daftar seperti misalnya Michael Jackson, George Harrison, Ozzy Osbourne, Jeff Buckley, Stuart Murdoch, Billy Joel, Art Garfunkel, Beck, Jack White, Van Morrison, Ronnie James Dio, PJ Harvey, Al Green, David Byrne, Frank Zappa, Captain Beefheart, Serge Gainsbourg, Alice Cooper, Ringo Starr, Brian May, Roger Taylor, David Gilmour, Richard Ashcroft, Billy Corgan, Jimi Hendrix, Adrian Belew, Michael Stipe, Nick Drake, Bon Scott, Axl Rose, Stephen Stills, John Fogerty, Paul Rodgers, Liam Gallagher, Pete Shelley, Paul Westerberg, Donovan, Robert Smith, James Hetfield, Eric Clapton, Steve Winwood, Stephin Merritt, dan masih banyak lagi. Mungkin mereka masuk kalau ada daftar top 100 atau top 150 ^.^

Well, here’s the list!

1. Sir Paul McCartney

2. John Lennon

3. Freddie Mercury

4. Robert Plant

5. Bob Dylan

6. Peter Gabriel

7. Sir Mick Jagger

8. Alex Turner

9. Lou Reed

10. Jim Morrison

11. Chrisye

12. David Bowie

13. Bono

14. Kurt Cobain

15. Rod Stewart

16. David Coverdale

17. Ian Gillan

18. Jon Anderson

19. Julian Casablancas

20. Janis Joplin

21. Phil Collins

22. Donald Fagen

23. Pete Doherty

24. Glenn Hughes

25. Once

26. Chris Martin

27. Iggy Pop

28. Joe Strummer

29. Robert Johnson

30. Elvis Presley

31. Greg Lake

32. Ian Curtis

33. Johnny Rotten

34. Damon Albarn

35. Roger Daltrey

36. Joni Mitchell

37. Joey Ramone

38. Marvin Gaye

39. Thom Yorke

40. Karen O

41. Paul Simon

42. Eddie Vedder

43. Al Green

44. Norah Jones

45. Stevie Wonder

46. Sir Elton John

47. Morrisey

48. James Blunt

49. Sting

50. David "Naif"

Sabtu, 17 Oktober 2009

Inglorious Basterds


Film Tarantino yang sangat menghibur!!! Tarantino semakin mengukuhkan dirinya sebagai sutradara unik yang mampu membuat film-film drama penuh violence menghibur. Seperti biasa film Tarantino penuh dengan karakter unik dan musik bagus (terutama lagu David Bowie dari film Cat People yang digunakan dengan sangat pas dan keren di film ini). Penampilan sempurna Christoph Waltz sebagai Col. Landa sang pemburu orang Yahudi sangat membantu menguatkan film ini. Brad Pitt yang sepertinya sudah cukup "hapal" dengan akting sebagai karakter nyentrik (misalnya di film Snatch), juga bermain baik dalam karakter Aldo Reine. Pemilihan warna dan setting film ini juga sangat artistik dan terkesan rapi. Sebagai penggemar film nyeleneh, gw berharap Tarantino bisa lebih produktif dan kreatif lagi untuk film-film selanjutnya. Inglourious Basterds adalah film apik nan menghibur dengan gaya film Western-nya Sergio Leone yang wajib ditonton! 9/10.